Rabu, 02 September 2015

daerah tercintaku bangil pasuruan

Assalamualaikum wr.wb

 Hallo kawan-kawan perkenalkan nama saya adalah Elok Akhmalia saya disini akan sedikit berbagi informasi tentang budaya sosial daerah tercinta saya yaitu bangil. tepatnya di kabupaten pasuruan kecamatan bangil.perlu diketahui bangil juga dikenal sebagai kota santri karena bangil terkenal dengan banyak didirikannya pondok pesantren di sekitar bangil.berikut ini adalah ulasan sedikit tentang budaya kota bangil.pertama-pertama ini adalah tugu kota bangil. simak baik-baik ya :)




 Pasuruan adalah kota Bandar kuno. Pada jaman Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan " Paravan ". Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai. Letak geografisnya yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara. Hal ini membuat kemajemukan bangsa dan suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik dan damai. Pasuruan yang dahulu disebut Gembong merupakan daerah yang cukup lama dikuasai oleh raja-raja Jawa Timur yang beragama Hindu. Namun semenjak penaklukan yang dilakukan oleh Sultan Trenggono dari Demak pada tahun 1545, Pasuruan menjadi kekuatan Islam yang penting di ujung timur Jawa. Begitu juga Bangil, pengaruh kebudayaan islam masih terasa kental hingga saat ini. Apalagi pada saat itu, Bangil adalah salah satu kota penting yang memiliki otoritas sendiri.

Dahulu Bangil merupakan daerah perdagangan bagi masyarakat Tionghoa, wilayah persebaran agama islam oleh alim ulama, serta banyak keluarga kerajaan yang berasal dari Bangil. Hal itu bisa dilihat dari bukti sejarah. Seperti pendapa Kabupaten yang hingga kini cagar budayanya masih dilestarikan, termasuk juga klenteng lalu, Mbah Ismail atau yang dikenal dengan Mbah Bangil yang makamnya berada di belakang SMPN 2. serta makam raden-raden di Kenep Beji. Sebab adanya historis ini, pengaruhnya adalah hingga kini Bangil tetap dikelilingi dengan bangunan yang memiliki fungsi dengan intensitas kepentingan yang tinggi. Yaitu, beberapa kantor instansi vital ada di Bangil. Seperti, kantor DPRD, Polres, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan rumah tahanan (rutan). Selain itu, ada juga peninggalan bersejarah seperti alun-alun dan Masjid Agung. Belum lagi, RSUD baru dan mulai bergesernya kompleks perkantoran baru serta GOR di Raci. Itulah sekilas sejarah kota Pasuruan secara umum dan Bangil secara khusus beserta dampaknya terhadap masa kini.

Makanan Khas kota Bangil Kabupaten pasuruan



Makanan yang menjadi ciri khas dibangil adalah nasi punel.teksturnya yang lembut dan punel banget membuat orang daerah luar kota datang hanya untuk mencicipi makanan lezat satu ini. selain nasinya yang punel dan enak, nasi ini dilengkapi dengan lauk pauk yang sungguh menggugah selera makan seorang. orang yang mencicipi nasi punel pasti akan ketagihan. agar selalu identik dengan sejarahnya, nasi punel selalu disajikan dengan balutan daun pisang yang menjadi ciri khasnya. selain itu nasi punel biasanya diatas nasi nya ditaburkan parutan kelapa yang sudah disangrai sebelumnya. nasi punel biasanya dilengkapi dengan berbagai macam lauk pauk yang menggugah selera diantaranya adalah ati, dendeng, rempela, dan lain lain. dan bukan hanya lauk pauk nya yang menggugah selera dan menjadi ciri khas dari nasi punel itu sendiri tapi ada juga sayur yang menjadi ciri khas dari nasi punel itu sendiri yaitu sayur lodeh namanya. sayur ini dibuat dari rebung yang sudah matang, kemudian dimasak dengan berbagai macam bumbu bumbu dapur. sehingga jadilah sayur rebung atau lodeh khas dari nasi punel.dan tak lupa nasi punel tak akan sedap dan nikmat apabila tidak ada sambal kacang yang menemani. sambal yang pedas dicampur dengan segarnya potongan kacang panjang akan menjadi nasi punel menjadi nikmat dan maknyus ...



Ciri khas dari Kota Bangil Kabupaten Pasuruan 

kota bangil tepatnya di kabupaten pasuruan dikenal sebagai kota santri. selain itu kota bangil juga di kenal karena sentra batik nya yang indah. dan untuk makanan ringannya bangil dikenal dengan usahanya dalam sentra pembuat keripik maichi yang super pedas. keripik maichi yang dibuat dimulai dari level pertama hingga level sepuluh. wah bisa dibayangin gimana rasanya level sepuluh rasa pedasnya. pasti bikin lidah kepanasan tuh. hehehehe .. becanda kok :) tapi untuk orang yang suka pedes dan suka tantangan bisa dicoba tuh pasti tak jamin sakit perut berhari- hari. tapi tenang untuk orang yang tidak suka pedas bisa dicoba level satu dulu. biar ntar kalau coba ke level berikutnya ngak kaget.penasaran ?? dicoba nya aku tunggu komentarnya :)




Wassalamualaikum wr.wb

1 komentar: